Membuat jalur PCB dengan hasil yang baik dan bagus
merupakan harapan setiap orang baik yang baru belajar maupun yang menekuni
bidang Elektronika tapi harapan itu terkadang tidak sesuai dengan yang kita harapkan
apalagi bagi yang baru belajar. Untuk itu penulis akan berbagi pengalaman bagaimana cara
membuat jalur PCB menggunakan seterika listrik yang biasa kita pakai agar
hasilnya menjadi bagus. Dan
cara yang penulis gunakana selama ini sudah penulis
uji cobakan baik kepada Siswa/I SMKN 3 MATARAM maupun kepada Santri Ponpes MA Addiinul Qayyim Kapek Gunung Sari
Lombok Barat dan hasil yang didapat sangat memuaskan dan sangat terasa mudah
bagi Siswa maupun santri.
Adapun langkah-langkah pembuatannya adalah:
1.awali dengan membaca “Bismillaahirrohmaanirrohim…
2.siapkan gambar jalur PCB yang akan dibuat, bisa
menggambarnya dengan menggunakan software yang sudah umum di pakai seperti
Eagle, Protel, DipTrace, PCB Expres, PCB Wizard dan software lainnya yang mudah
dipergunakan. Penulis sendiri masih
menggunakan software PCB Wizard.:)
3.setelah selesai digambar kemudian siapkan kertas bekas kalender tipis yang 6 bulanan atau
menggunakan kertas belakang stiker yang
tidak digunakan atau menggunakan kertas mika yang biasa dipakai untuk OHP.
4.print hasil gambar tersebut dengan menggunakan printer
Laser Jet pada kertas bekas kalender maupun kertas mika atau gunakan printer
cair biasa pada kertas kwarto atau Follio kemudian hasil print tersebut
difotocopy pada kertas mika atau kertas bekas kalender.
5.hasil dari print menggunakan printer laser maupun mesin
fotocopy kemudian dipotong untuk disesuaikan dengan PCB polos yang akan
digunakan.
6.bersihkan minyak PCB yang menempel pada tembaga PCB
polos dengan memilih salah satu cara yaitu:
1.dengan menggunakan sabun
colek Wings, oleskan dengan rata sabun colek wings pada permukaan tembaga pada PCB kemudian digosok rata menggunakan spon kasar yang
mirip karpet hijau hingga minyak yang menempel hilang. Untuk mengetahu hilang
atau tidaknya minyak pada PCB polos bisa dilihat pada aliran air kran ketika
membersihkan sabun yang digunakan pada permukaan PCB. Jika aliran air keran
terlihat lancar pada permukaan PCB maka itu berarti minyak PCB sudah hilang
tapi bila aliran air langsung membuat jalan sendiri pada permukaan PCB itu
berarti olesan sabun tidak merata dan segera ulang kembali mengoles dan
menggosok permukaan yang belum bersih dari minyak PCB tersebut hingga minyak
PCB hilang dari permukaan tembaga PCB. Setelah busa sabun colek dibersihkan
dari permukaan PCB menggunakan air, kemudian gosok permukaan PCB tersebut
menggunakan tissu agar air yang pada PCB hilang.
2.dengan menggunakan amplas
besi no. 0 yang biasa digunakan untuk membersihkan karat pada besi sebelum
dicat. Gosok permukaan tembaga menggunakan amplas no. 0 tadi pada PCB dengan
rata mulai pinggir sebelah kanan hingga kesebelah kiri. Menggosok permukaan PCB
menggunakan amplas ini harus sampai rata dan yakin minyak PCB hilang. kemudian
gosok permukaan PCB tersebut menggunakan tissu agar sisa gosokan pada PCB hilang. Penulis sendiri lebih enakan menggunakan cara amplas ini.hehe
7.siapkan seterikan listrik dengan mengatur saklar putar
pada seterika pada posisi “wool” agar hasil yang didapatkan bisa lebih bagus
lagi.
8.tempelkan hasil dari print pada kertas kalender bekas
atau kertas mika tersebut pada permukaan tembaga PCB dan atur dengan baik agar
posis gambar terlihat bagus dan rapi.
9.setelah seterika terasa panas kemudian gosok ataupun
putar pada kertas kalender maupun kertas mika yang sudah menempel pada
permukaan tembaga PCB dengan rata. Usahakan memperbanyak gosokan pada pinggir
gambar kertas yang ditempelkan tadi dengan ujung seterika karena biasanya
gambar jalur pada pinggir kertas jarang yang menempel dengan bagus pada
permukaan tembaga.
10.kalau sudah terasa sangat panas pada permukaan PCB dan
gambar jalurnya sudah terlihat pada kertas yang ditempelkan maka segera
hentikan menggosoknya sebab bila terlalu panas sekali akan menyebabkan
permukaan tembaga pada PCB akan mengembang dan menghasilkan bunyi “ngeleduk”. Ini seh hasil dari pengalaman
saja. Hehe
11.setelah selesai diseterika kemudian PCBnya didinginkan
dengan cara meng angin-anginkan pada kipas angin atau membiarkan dingin barang
1 menit agar tinta yang menempel pada permukaan PCB bisa melekat dengan baik.
12.setelah didinginkan kemudian PCB tadi rendam dalam
wadah yang berisi air sambil digoyang-goyangkan dan bila kelihatan sudah mau
terkelupas bisa ditarik kertasnya atau digosok secara perlahan menggunakan
jari-jari hingga kertas yang menempel pada PCB hilang. Disamping PCB direndam
dalam wadah bisa juga langsung di siram dibawah keran air hingga kertas yang
menempel bersih dari permukaan PCB dan tinggal menyisakan jalur dari tinta pada
permukaan PCB.
13.setelah kertas kalender bekas maupun kertas mika tadi
bersih dari PCb kemudian permukaan PCB tersebut dibersihkan kembali dengan
menggunakan keras tissu hingga sisa air yang menempel bersih pada permukaan
PCB.
14.setelah airnya bersih kemudian siapkan pelarut PCB
berupa FeCL3 secukupnya pada wadah plastik napan persegi maupun wadah plastik
yang lain yang sudah dicampurkan dengan air secukupnya (lebih baik menggunakan
air panas supaya lebih cepat prosesnya)agar PCB polos bisa masuk kedalamnya
dalam keadaan horizontal atau tertidur.
15.setelah PCB dimasukkan dalam wadah yang berisi FeCL3
kemudian wadah tersebut digoyang-goyangkan hingga tembaga pada PCB polos bersih
dan tinggal menyisakan bentuk jalur dari tinta printer maupun fotocopy yang sudah dibuat.
16.bila tembaga sudah terlihat hilang dari permukaan PCB
kemudian segera angkat PCB tersebut dari wadah FeCL3 tadi agar tidak merusak
jalur PCB yang kita buat. Karena bila kelamaan direndam akan menyebabkan tinta
pada jalur akan ikut larut dan menyebabkan jalur PCB menjadi rusak.
17.bersihkan sisa larutan FeCl3 tadi menggunakan air dari
keran kemudian gosok kembali PCB tersebut menggunakan tissu hingga bersih sisa
FeCL3 tersebut.
18.selesai dibersihkan dengan tissu kemudian hilangkan
tinta yang berupa jalur tersebut dengan
menggunakan Thinner dengan cara menuangkan thinner tersebut dipermukaan PCB
lalu digosok menggunakan tissu sampai tinta yang menempel bersih dari permukaan
PCB.
19.agar PCB mudah disolder dan tidak mudah karatan maka
gosokkan permukaan PCB tersebut menggunakan campuran “arpus dan thinner”. Kalau
tidak punya campuran arrpus dengan thinner juga tidak apa-apa.
20.lakukan pengeboran dengan menggunakan mata bor dengan
ukuran diameter 0,8mm atau 1mm pada PCB tersebut.
21.setelah selesai di bor maka komponen siap untuk
dipasang pada PCB.
22.kalau sudah selesai baru Ucapkan “Alhamdulilllah…”
Tulisan ini dibuat di ruang Guru sekaligus ruangan
LITBANG guru TEI untuk persiapan PAMERAN TEKNOLOGI KARYA GURU dan SISWA SMKN 3
MATARAM untuk menyambut ulang tahun sekolah 2014. (Alfuad
Gapuki)
trimakasih kami ucapkan kepada pak Wahyudi Ade Faliliy, SST atas info ttg sabun coleknya.
ini hasil dari para santri PONPES MA AD DIINUL QAYYIM KAPEK GUNUNGSARI LOBAR
ini hasil dari para santri PONPES MA AD DIINUL QAYYIM KAPEK GUNUNGSARI LOBAR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar